Oleh; Sam'un Mukramin
Program Pascasarjana UNM Prodi Pend. Sosiologi 2013
A.
Pengertian Lembaga
Hooguelt, MM (1995). Menjelaskan bahwa Pengertian
istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris
adalah social institution, namun social institution juga
diterjemahkan sebagai pranata sosial.
Menurut Koentjaraningrat, (1987). Hal ini
dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku
para anggota masyarakat.
Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata
kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk
memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan
masyarakat. Koentjaraningrat, (1987).
Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus
yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia
dalam kehidupan bermasyarakat.
Sedangkan Sanderson,
(1995). Istilah lain yang digunakan adalah bangunan
sosial
yang diambil dari bahasa Jerman sozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi
tersebut.
Jadi lembaga sosial adalah serangkaian
aturan-aturan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat guna untuk mengatur dan
memelihara hubungan sosial antara masyarakat demi terwujudnya stabilitas
keamanan dalam berperilaku dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
B.
Pengertian Organisasi
Pengertian organisasi merupakan sekumpulan
orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih,
atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama,
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja
antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
1.
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan) untuk mengejar tujuan
bersama.
2.
Organisasi Menurut James D.
Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Organisasi Menurut Chester I.
Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Jadi dari beberapa pengertian organisasi
menurut para ahli diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa organisasi
adalah sebuah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
mempunyai visi dan misi yang sama. Dengan asas kebersamaan/kekompakan,
kepercayaan, kejujuran, keadilan kerelaan dan kepentingan.
C.
Pengertian
Grup
Group adalah hubungan interaksi antara
beberapa orang untuk membentuk kerja sama.
Group Development adalah sekelompok orang
untuk bekerjasama dalam tahap yang menjadikan ke arah yang positif, misal :
menjadikan lebih dewasa, bijaksana dan lain-lain.
D.
Perbedaan Lembaga, Organisasi dan Grup
Penerjemahan sebuah istilah atau kata dapat
memunculkan bunyi yang berbeda tergantung dari sudut pandang mana tinjauannya.
Seperti dalam mengkaji istilah lembaga dan organisasi sangat memungkinkan
terjadi perbedaan tafsir tergantung dilingkungan mana orang tersebut
dibesarkan. Organisasi dalam kamus ilmiah dikatakan bahwa organisasi adalah
Penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi satu kesatuan, susunan
dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur
untuk tujuan bersama, sedangkan lembaga disebutkan merupakan sesuatu (badan)
yang bergerak secara sistematis yang menyangkut kemasyarakatan.
Sepakat bahwa lembaga dan organisasi adalah hal
yang sama ditinjau dari gerakan yang terorganisir dan sistimatis. Namun harus
dipahami bahwa terdapat perbedaan antara lembaga dengan organisasi, bukan
diri sisi hurup yang berbeda. Akan tetapi, meninjau dari segi pergerakan secara
real, bahwa organisasi hanya merupakan sebuah susunan orang yang terdiri dari
titik-titik tertentu yang mempunyai tujuan bersama, sedangkan lembaganya adalah
badan yang terdiri dari struktur organisasi yang tersusun secara sistematis
dalam mencapai tujuan bersama. Secara konkret perbedaan organisasi dan lembaga
dapat dianologikan seperti sebuah tim sepak bola, bahwa pemain yang terdiri
dari 11 orang tersebut merupakan satu kesatuan organisasi yang terdiri dari
penjaga gawang, pertahanan, penyerang dan posisi-posisi lainnya sedangkan
lembaganya adalah nama tim sepak bola tersebut, misalnya PSM Makassar.
Menarik benang merah secara sederhana bahwa
eksistensi organisasi dan lembaga mengalami kecenderungan bahwa
organisasi itu berada di sekolah dan lembaga itu berada di perguruan tinggi,
organisasi lebih cenderung mengarah ke kegiatan penyelenggaraan atau lebih
dikenal “Event Organizer” sedangkan lembaga cenderung mengarah ke gerakan-gerakan
perjuangan. Paradigma demikian hanya sebuah propaganda kelembagaan untuk
bagaimana menghapus paradigma keorganisasian mahasiswa baru yang diimaminya
sewaktu masih berada di sekolah, karena organisasi yang berada di sekolah
sangat berbeda dengan organisasi yang ada di Kampus.
Lembaga biasanya dimiliki oleh pemerintah. Organisasi
pasti dimiliki oleh privat (swasta). Dari berbagai definisi di atas, dapat
diambil kesimpulan bahwa lembaga itu tidak hanya organisasi-organisasi yang
memiliki kantor saja tetapi juga aturan-aturan yang ada di masyarakat dapat
dikategorikan sebagai suatu lembaga sedangkan definisi organisasi merupakan
rangkaian kegiatan kerjasama yang dilakukan beberapa orang dalam upaya mencapai
tujuan yang ditetapkan.
Karena kekacauan ini, maka saya lakukan Rekonseptualisasi “Lembaga” dan “Organisasi”. Begini semestinya lembaga, kelembagaan, organisasi dan keorganisasian
kudu didefinisikan.
In English
|
Biasa diterjemahkan menjadi
|
Terminologi semestinya
|
Batasan dan materinya
|
1. institution
|
Kelembagaan, institusi
|
Lembaga
|
norma, regulasi,
pengetahuan-kultural. Menjadi pedoman dalam berperilaku aktor
|
2. institutional
|
Kelembagaan, institusi
|
Kelembagaan
|
Hal-hal berkenaan dengan
lembaga.
|
3. organization
|
Organisasi, lembaga
|
Organisasi
|
social group, yg sengaja
dibentuk, punya anggota, utk mencapai tujuan tertentu, aturan dinyatakan
tegas. (kelompok tani, koperasi, Gapoktan)
|
4. organizational
|
Keorganisasian, kelembagaan
|
Keorganisasian
|
Hal-hal berkenaan dengan
organisasi (struktur org, anggota, kepemimpinannya,
manajemennya, dll).
|
Jadi, ibarat akuarium, maka lembaga
itu adalah airnya, sedangkan organisasi adalah ikannya. Ikan yang berbeda butuh
air yang berbeda, ya kan? Ikan air tawar ga bisa pakai air laut. Nah, jika kita
mau memasukkan satu jenis ikan liat-liat dulu lah airnya bagaimana. Inilah yang
disebut dengan “analisis kelembagaan” nya. Menganalisis airnya.
Salah
|
Benar
|
Kelembagaan petani
|
Organisasi petani, organisasi milik petani
|
Lembaga kelompok tani, lembaga
Gapoktan, lembaga koperasi
|
Organisasi kelompok tani, organisasi
Gapoktan, organisasi koperasi
|
Mengembangkan kelembagaan
permodalan petani
|
Mengorganisasikan petani
dalam pemenuhan permodalan
|
DAFTAR PUSTAKA
Arif Rohman, dkk., 2002. Sosiologi. Klaten. Intan Pariwara. Hal
54-56
Hooguelt, Ankle MM, 1995 Sosiologi Sedang Berkembang, Jakarta, Raja Grafindo Persada.Hlm.65
Koentjaraningrat, 1987, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta,
Rineka Cipta. Hal. 70-74
Sanderson, Stephen K, 1995, Sosiologi Makro (Sebuah Pendekatan Terhadap
Realitas Sosial), Edisi kedua, Jakarta, Rajawali Press. Hlm. 23
Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta,
Rajawali Press.Hlm. 34
Lawang, Robert M.Z.,1985. Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi Modul
4–6, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.Hal
40-60.
Zeitlin, Irving M, 1998. Memahami Kembali Sosiologi, Cetakan
kedua, Yogyakarta, Gadjah Mada Universitas Press. Hal 31-32
Fox, James,
2002, Indonesian Heritage: Agama dan
Upacara, Jakarta, Buku Antarbangsa.Hlm.45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar